Skip to main content

Posts

Showing posts from 2010

Foto-foto kembar PD2

Jerman dan Jepang Japanese army throwing granade in New Guinea. German army throwing granade in russia. Rusia dan USA Pengibaran Bendera di Iwo Jima(Jepang), tepatnya di puncak Gunung Suribachi Pengibaran Bendera di Berlin(Jerman), tepatnya di puncak Gedung Reichstag

Pertempuran Tsushima - Pertempuran Laut Pertama yang dimenangkan Jepang Melawan Bangsa Eropa (Pra-WW1)

Lukisan Lak. Togo di Kapal Mikaza Pertempuran Tsushima (bahasa Rusia: Цусимское сражение, Tsusimskoye srazheniye) atau Pertempuran Selat Tsushima adalah pertempuran laut terakhir dan paling menentukan sepanjang Perang Jepang-Rusia (1904–1905). Pertempuran terjadi di Selat Tsushima pada 27-28 Mei 1905 (14-15 Mei menurut kalender Julian yang waktu itu digunakan di Rusia) dan merupakan pertempuran laut terbesar di era kapal tempur Pra-Dreadnought. Pertempuran Tsushima dikenal di Jepang sebagai Nihonkai kaisen (日本海海戦?, Pertempuran Laut di Laut Jepang). Kapal-kapal uap dari Armada Gabungan Kekaisaran Jepang di bawah komando Laksamana Togo Heihachiro menghancurkan dua pertiga Armada Baltik Kekaisaran Rusia di bawah komando Laksamana Zinovy Rozhestvensky. Sejarawan Edmund Morris dalam buku Theodore Rex menyebut Pertempuran Tsushima sebagai pertempuran terbesar setelah Pertempuran Trafalgar. Kekalahan Rusia membuka jalan bagi Perjanjian Portsmouth yang mengakhiri Perang Rusia-Jepang 1904-1905.

Aichi D3A - Junker dengan cita rasa Tokyo yang banyak memangsa kapal Sekutu (Status: Belum selesai di edit)

Aichi D3A sedang terbang. Bandingkan dengan Ju-87 Jerman di gambar bawah. Ju-87 sedang siap-siap menerkam mangsa. Aichi D3A (爱 知 99 式 舰上 爆 撃 机, Aichi-Kyuu-Kyuu-shiki-kanjou-bakugeki-ki?), Kode Sekutu "Val") merupakan salah satu pembom tukik yang dipakai selama Perang Dunia II yang diproduksi oleh Perusahaan Aichi di Jepang. Pembom tukik ini berbasiskan Kapal Induk dan dipakai oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang serta turut berpartisipasi dalam hampir setiap pertempuran, termasuk penyerangan Pearl Harbor. D3A Aichi adalah pesawat Jepang pertama untuk membom Amerika dalam Perang Dunia ke II. Berbeda dengan saudara jauhnya, Ju-87 yang 'lebih senang memangsa Tank', Aichi atau dalam panggilan akrab Sekutu 'Val', lebih senang 'memangsa Kapal Laut' karena memang basisnya adalah Kapal Induk. Bahkan Sebelum perang berakhir, pesawat merupakan pesawat yang paling banyak menenggelamkan kapal Sekutu dibandingkan dengan pesawat lain. Sejarah pembuatan Pesawat in

Foto-foto Panzer yang dihibakan Jerman ke Jepang

Sedikit diketahui bahwa ternyata Jerman sebagai sekutu terbesar Jepang ternyata pernah menghibakan Panzer Tiger I. Berikut ini ada beberapa foto Panzer-panzer tersebut: Om Tojo lagi test drive Pz. Tiger Pz. Tiger lagi disita sekutu pasca penyerahan Jepang Panther yang gak sempat dikirim ke Jepang, lagi ditinjau atase Jepang di Jerman... Panzer I, kalo ini gak termasuk yang dihibakan, tapi dirampas dari Tentara Cina.... Seperti diketahui, Cina merupakan sekutu Jerman Nazi di Asia... Source: www.ww2incolor.com

Hideki Tojo - Aktor Intelektual Perang Pasifik

Hideki Tojo (東條 英機 Tōjō Hideki) (30 Desember 1884–23 Desember 1948) adalah jenderal Jepang dan PM ke-40 Jepang (18 Oktober 1941-22 Juli 1944). Tojo ialah anggota klik tentara yang mendorong Jepang dalam perang di akhir 1930-an. Sebagai Menteri Perang pada 1940 ialah penolong dalam kepemimpinan Jepang dalam Blok Poros dengan Jerman Nazi dan Italia. Di antara keputusannya ialah izin persetujuan pemerintah dalam percobaan biologis terhadap para tawanan perang. Mulai 1941, Tojo ialah PM dan menguasai seluruh militer Jepang, yang begitu mendominasi Jepang saat itu yang ia sesungguhnya ialah diktator bangsa. Ia digantikan pada 1944 menyusul serentetan kekalahan tentara Jepang. Setelah perang, ia menembak dirinya sendiri di dada untuk bunuh diri namun gagal. Tojo dalam tahanan Ia kemudian diadili oleh Pengadilan Militer Internasional untuk Timur Jauh sebagai penjahat perang. Ia dinyatakan bersalah atas tuduhan 1 (peperangan agresi, dan perang dalam pelanggaran terhadap hukum internasional),

Mitsubishi Zero - Sang legenda dari Pasifik

Kokpit Zero Boleh dikatakan bahwa Mitsubishi A6M (atau yang sering disebut Zero) ini adalah pesawat tempur yang paling terkenal diantara pesawat-pesawat tempur Jepang era WW II (juga yang paling banyak diproduksi, tercatat telah diproduksi sebanyak 10,449 unit). Mungkin bisa juga dibilang kalau pesawat ini adalah salah satu pesawat terbaik, atau bahkan terbaik, pada masa-masa awal perang dunia II. Sekedar catatan, Zero merupakan carrier-based aircraft (pesawat yang berbasis di Kapal Induk) pertama di dunia yang mampu mengalahkan pesawat-pesawat yang berbasis di darat. Asal muasal nama Zero sendiri berasal dari kode Zero di Angkatan laut Jepang sendiri yaitu Type 0 Fighter (Rei Shiko Sentoki atau disingkat Reisen) . Zero muncul akibat dari permintaan Angkatan Laut Jepang akan adanya pengganti pesawat Mitsubishi A5M. Syarat yang ditetapkan oleh Angkatan Laut Jepang adalah sebuah pesawat yang mampu terbang dengan kecepatan 310 miles per jam pada ketinggian 13,100 kaki , kemampuan menanjak

Jend. Masaharu Homma - Sang Penakluk Filipina

Masaharu Homma (本 间 雅晴, Honma Masaharu?, 27 November 1887 - 3 April 1946) adalah seorang jenderal dalam Angkatan Darat Kekaisaran Jepang. Dia adalah aktor penting dalam invasi dan pendudukan Filipina selama Perang Dunia II. Homma, yang adalah seorang pelukis amatir dan dramawan, juga dikenal sebagai seorang Jendral yang Puitis. Homma lahir di Pulau Sado, dari Prefektur Niigata. Dia lulus dengan peringkat 14 dari Akademi Angkatan Darat Kekaisaran Jepang pada tahun 1907, dan dari peringkat ke 27 dari Sekolah Staf Angkatan Darat pada tahun 1915. Homma telah sangat dihormati, dan beberapa pemahaman, Barat, setelah menghabiskan delapan tahun sebagai atase militer di Britania Raya, termasuk dalam pertempuran di Perancis pada tahun 1918 dengan Pasukan Ekspedisi Inggris. Dari 1930-1932, Homma kembali dikirim sebagai atase militer untuk Britania Raya, di mana kemahiran dalam bahasa Inggris itu berguna. Dia juga ditugaskan untuk menjadi bagian dari delegasi Jepang ke Konferensi Perlucutan Senjat

Kol. Takeichi Nishi - Peraih Medali emas Olimpiade yang berjibaku di Iwo Jima

Nishi Bersama kudanya: Uranus Penggambaran Kol. Nishi dalam film The Letters From Iwo Jima Baron Takeichi Nishi (12 Juli 1902 - 22 Maret 1945) adalah seorang perwira tentara Jepang yang berpangkat terakhir letnan kolonel yang setelah kematiannya dinaikkan menjadi kolonel. Dia seorang peraih mendali emas dalam Olimpiade pada tahun 1932 dalam kejuaraan lompat kuda. Dia komandan pasukan tank dalam pertempuran di pulau Iwo Jima dan ia tewas di pulau tersebut. Dalam film Letters From Iwo Jima yang disutradarai Clint Eastwood, Nishi diperankan oleh diperankan oleh Tsuyoshi Ihara. Dalam film tersebut diceritakan bahwa Nishi tewas bukan karena ditembak melainkan karena melalkukan ritual Harakiri dengan Senapanya karena matanya telah buta. Selain itu dalam film ini, Nishi digambarkan bukanlah seorang perwira Jepang yang jahat, bahkan ketika seorang USMC (Marinir Amerika) tertembak, Nishi memerintahkan untuk merawatnya. Film ini dirilis di Jepang dan Amerika Serikat pada Desember 2006. Ternyata

Unit-731: Unit Eksperimen Senjata Biologi & Kimia

Ini dia dalangnya, Jend. Shiro Ishii alias versi Jepang dari Josef Mengele Nazi Gedungnya masih ada gan!! Unit 731 adalah suatu unit rahasia untuk pengembangan senjata biologi yang dimiliki Jepang pada tahun 1937-1945.Unit ini dipimpin oleh Jenderal Ishii Shiro dan berkantor pusat di pinggiran kota Harbin dan bercabang ke Manchuria. Organisasi Jepang ini merupakan suatu kompleks laboratorium besar yang terdiri dari 150 gedung dan 5 perkemahan satelit dengan 3.000 ilmuwan dan teknisi bekerja di dalamnya. Pada tahun 1932, Ishii Shiro mendirikan suatu Laboratorium Pencegahan Epidemik di sekolah medis militer Tokyo dan Unit Togo di desa Bei-inho, sebelah tenggara kota Harbin.Laboratorium ini sempat ditutup pada tahun 1934 karena 12 orang tawanan perang lari dari fasilitas tersebut dan pasukan gerilya Cina berhasil menyerang pasukan Ishii. Dua tahun kemudian, Unit Togo dibuka kembali dan berganti nama menjadi Departemen Pencegahan Epidemik Tentara Kwantung (Unit Ishii) dan di tahun 1940 di

Hiroyoshi Nishizawa - One's of Best Ace in Pacific

Foto narsisnya Nishiwa, katanya mau di upload di fb, hahaha Foto pesawatnya Nishiwa, keren gak gan? Score: 87 Banyak Pilot Fighter jagoan Perang Dunia 2 seperti Erich Hartmann dari Jerman, Ivan Kozhedub dari Rusia dan Richard Bong dari Amerika, terlihat seperti memang sudah terlahir untuk jadi jagoan. Ace of Aces dari Jepang, Hiroyoshi Nishizawa adalah suatu pengecualian. Salah satu teman seperjuangannya, Saburo Sakai, pernah menulis "Setiap orang merasa dia (Nishizawa) harusnya dirawat inap di rumah sakit". Nishizawa tinggi dan kurus untuk ukuran orang Jepang, hampir lima kaki delapan inci (173 cm).Ceking,berat badannya hanya 140 pounds (63,5 kg), tulang rusuknya kelihatan menonjol. Meskipun Nishizawa hebat di beladiri Judo dan Sumo, Sakai mencatat bahwa temannya itu selalu menderita akibat malaria dan penyakit kulit tropis. Dia selalu terlihat pucat. Sakai, salah seorang dari sedikit teman yang dimiliki Nishizawa, mendeskripsikannya sebagai pendiam ,"Hampir terlihat se

Saburo Sakai - Eagle from Empire of Sun

Score: 64 Sebelah matanya buta. Empat kali lolos dari maut. Tapi kali ini serangan jantung yang mengakhiri hidupnya pada 26 september 2000. Bukan peluru sekutu. Dialah Saburo Sakai, satu-satunya ace Jepang semasa PD II yang berhasil hidup hingga usia 84 tahun. Total korban adalah 64 pesawat. Hari itu, 17 Mei 1942 segerombolan Zero asal satuan Tainan ku yang ber-pangkalan di Lae, terbang ke arah Port Moresby. Cuaca terang dan matahari bersinar dengan teriknya. Tujuannya membabat sarang Grup Tempur Udara ke-49 Sekutu. Setelah menyapu sasaran, gerombolan tadi bertemu dengan tiga formasi P-39 Airacobra yang berhasil mengudara. Terjadilah duel udara. Enam P-39 berkeping-keping. Dua diantaranya milik Saburo Sakai. Sementara Jepang sendiri harus merelakan dua Zeronya. Misi hari itu rampung sudah. Tapi tak begitu bagi, Saburo Sakai, Hiroyoshi Nishizawa, dan Toshio Ota. Dengan alasan mengejar musuh, ketiganya lalu berbalik arah kembali ke Port Moresby. Sebenarnya tidak ada lagi P-39 yang harus

Pesawat Ohka - The official Kamikaze plane

Data Teknis Kru: 1 Panjang: 6,01 m Lebar sayap: 5,00 m Tinggi: 1,20 m Area sayap: 6 m² Berat kosong: 440 kg Berat terisi: 2140 kg Mesin: 3× roket Kecepatan Maksimum: 630 km/h Jarak Maksimum: 36 km Beban sayap: 365 kg/m² Pesawat ini merupakan pesawat roket-bom terbang karya Letnan Ohta, mirip dengan Pesawat Roket V1 yang digunakan oleh Jerman Nazi. Memiliki panjang sekitar 18 kaki dengan sayap pendek, berbadan gemuk, dan ekor ohka dibuat dari plywood dan badannya dibuat dari logam ringan yang dinamakan duralumin. Beratnya sekitar 2,3 ton dan membawa bahan peledak seberat 1400 kg pada bagian hidungnya. Bom terbang ini ditenagai tiga mesin roket dan bisa mencapai kecepatan maksimum 550 sampai 600 mil per jam yang membuatnya sulit ditembak sulit ditembak jatuh saat lepas meluncur dari pesawat induknya. Karena tidak mempunyai roda dan daya jelajah hanya sekitar 11 mil, maka dia harus diangkut dengan pesawat pembom sampai ke daerah sasaran dan dilepas di ketinggian tid