Skip to main content

Pesawat Ohka - The official Kamikaze plane


Data Teknis
Kru: 1 Panjang: 6,01 m
Lebar sayap: 5,00 m

Tinggi: 1,20 m

Area sayap: 6 m²
Berat kosong: 440 kg

Berat terisi: 2140 kg

Mesin: 3× roket

Kecepatan Maksimum: 630 km/h
Jarak Maksimum: 36 km
Beban sayap: 365 kg/m²


Pesawat ini merupakan pesawat roket-bom terbang karya Letnan Ohta, mirip dengan Pesawat Roket V1 yang digunakan oleh Jerman Nazi. Memiliki panjang sekitar 18 kaki dengan sayap pendek, berbadan gemuk, dan ekor ohka dibuat dari plywood dan badannya dibuat dari logam ringan yang dinamakan duralumin. Beratnya sekitar 2,3 ton dan membawa bahan peledak seberat 1400 kg pada bagian hidungnya.

Bom terbang ini ditenagai tiga mesin roket dan bisa mencapai kecepatan maksimum 550 sampai 600 mil per jam yang membuatnya sulit ditembak sulit ditembak jatuh saat lepas meluncur dari pesawat induknya. Karena tidak mempunyai roda dan daya jelajah hanya sekitar 11 mil, maka dia harus diangkut dengan pesawat pembom sampai ke daerah sasaran dan dilepas di ketinggian tidak kurang dari 15 000 kaki. Tidak seperti roket Jerman misalnya yang menggunakan gelombang radio sebagai penuntun kearah sasaran, roket ini menggunakan tenaga manusia sebagai pengendali dengan alasan tingkat keakuratan yang tinggi dimata perencana militer Jepang.

Pilot Ohka berada di pesawat pembom sampai mereka berada di dekat daerah musuh, barulah dia turun lewat sebuah tangga yang berada di dinding sebelah depan "bomb bay" (rak bom) pada pesawat setelah pintu digeser. Si pilot turun dan masuk kokpit pesawat roket. Dia tetap mengadakan komunikasi dengan pesawat induknya melalui sebuah selang komunikasi.

Tindakan selanjutnya adalah mengikat erat tubuhnya dan menarik tutup kokpit tadi. Bunyi sinyal akan terdengar di pesawat induk jika pilot sudah siap. Pilot pembom kemudian akan menekan tombol listrik yang akan menggerakkan sebuah initiator untuk membuka pangait ohka tadi. Pilot kemudian menembakkan roket pertama yang mulai meluncur ke bawah ke arah sasarannya.

Source: Wiki, DLL

Comments

Popular posts from this blog

Foto-foto langka Tentara Jepang Vol. 2

Lanjutan dari foto-foto sebelumnya. Imut coy...!! ^_^ Chinese Army: Type 100 SMG & Stahlhelm El-alamain?? of cource no!! Request lagu ^^ What do you think? Tank Crew

Mitsuo Fuchida - Kapten Pilot pemimpin serangan Pearl Harbor

Sebagian dari kita tentu pernah menonton film Hollywood yang berjudul “Pearl Harbor” kan? Film mengisahkan kisah cinta segitiga antara dua pilot Amerika Serikat dengan seorang perawat, kisah mereka sebagai korban dan pahlawan terhadap peperangan melawan kekejaman Kekaisaran Jepang. Dalam ketegangan film tersebut disaat-saat Jepang telah siap menyerang “Pearl Harbor” ada seorang pilot Jepang yang menerikan “Tora! Tora! Tora!” yang merupakan tanda operasi itu akan dimulai. Kisah berikut ini adalah kisah nyata pilot tersebut yang bertobat menerima Kristus dan kemudian menjadi penginjil bagi negerinya. Mitsuo Fuchida (淵田 美津雄) lahir pada 3 December 1902, adalah seorang Kapten dan pembidik bom di Imperial Japanese Navy Air Service sebelum dan selama Perang Dunia ke II. Ia dibesarkan dan didoktrin untuk mencintai tanah airnya Jepang dan membenci Amerika Serikat dengan alasan perlakuan kasar pada para imigran Asia pada paruh pertama abad kedua puluh. Fuchida belajar di akademi militer da...

Foto-foto langka Tentara Jepang

 Gaya narik granat Rambo ternyata ditiru dari Tentara Dai Nippon :D Tank Penyembur Api Jepang (futuristik banget)  AA Gun: 2 Barrel  Antitank Japs: Rada2 mirip RPG dari pada Bazzoka / Panzerfaus  Gerobak Maut  Sonarnya Jepang (unik gan) Sebernanya ini bukan foto Perang Dunia 2, tapi Perang Russo-Japan. Menyentuh banget karena ada tentara Nippon nolong tentara rusky. Ingat perjanjian Genewa belum ada. Tentara Sepeda Jepang Pembantaian POW di Singapura. Good Japanese Foto bareng sama POW. Apa komentar agan? Penghormatan pada tentara yang tewas. Pastinya seorang tentara Allied. Tapi lihat yang dilingkari. Mereka adalah tentara Jepang. Sumber/Source