Skip to main content

Kapal induk Jepang Sōryū



Data Teknis


Berat benanam: 15.900 ton (standar), 19.500 ton (muatan penuh)
Panjang: 222 m
Lebar: 21 m Draught: 7,44 m
Tenaga penggerak: Turbin uap,
113 MW, 4 baling-baling
Kecepatan: 63,9 km/jam (34,5 knot)
Awak kapal: 1.103
Persenjataan: 12 × meriam DP 127 mm
(dwi-guna) 26 × meriam anti pesawat terbang 25 mm 15 × senapan mesin 13,2 mm
Pesawat: 57(+16) 18 Zero, 18 Val, 18 Kate (Des. 1941)

Sōryū (Bahasa Jepang 蒼龍 Sōryū, berarti "naga biru (atau hijau)") adalah sebuah kapal induk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Kapal ini ikut ambil bagian dalam serangan ke Pearl Harbor dan tenggelam pada Pertempuran Midway.[1]

Sōryū dibangun di Kaigun Kosho, Kure, Jepang dan berlayar pada 29 Desember 1937[1]. Dibandingkan dengan kapal induk Jepang terdahulu yang merupakan rancang ulang lambung kapal penjelajah tempur (Akagi) atau kapal tempur (Kaga), Sōryū dirancang sejak semula sebagai sebuah kapal induk. Dengan kecepatan mendekati 65 km/jam (35 knot)[1], Sōryū merupakan kapal induk tercepat di dunia pada saat diluncurkan.

Pada saat pecahnya Perang Pasifik, dikomandani oleh Kapten Ryusaku Yanagimoto, Sōryū, dalam Divisi Kapal Induk 2, adalah satu dari enam kapal induk yang menyusun Kido Butai (Kekua an Pemukul) yang menyerang Pearl Harbor pada 7 Desember 1941. Sōryū meluncurkan dua gelombang serangan udara terhadap pangkalan Angkatan Laut AS. Gelombang pertama serangannya mengincar Nevada, Tennessee, dan West Virginia dengan bom tukik dan Utah, Helena, California, dan Raleigh dengan torpedo, selain menyerang pesawat-pesawat terbang lawan yang berada di darat di Barbers Point. Gelombang kedua serangannya mengincar California, Raleigh, Kaneohe dan instalasi pemeliharaan Angkatan Laut AS.

Dari 21 Desember hingga 23 Desember 1941 Sōryū melluncurkan serangan udara terhadap Pulau Wake. Pada Januari 1942 Sōryū ikut mendukung invasi Kepulauan Palau dan Pertempuran Ambon. Pada 19 Februari 1942 Sōryū meluncurkan serangan terhadap Darwin, Australia. Pada Maret 1942, ia ikut ambil bagian dalam Pertempuran Laut Jawa, berperan dalam tenggelamnya tanker AS Pecos.

Pada April 1942 Sōryū ambil bagian dalam serangan Samudera Hindia. Pada 5 April 1942 Sōryū meluncurkan serangan udara terhadap pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Britania di Sri Lanka, dan ikut membantu menenggelamkan Cornwall dan Dorsetshire. Pada 9 April Sōryū ikut membantu menenggelamkan kapal induk Britania Hermes dan kapal perusak Australia pengawalnya HMAS Vampire.

Pada 19 April 1942, ia mengejar, namun tidak berhasil, kapal induk Amerika Hornet dan Enterprise setelah kedua kapal induk tersebut meluncurkan Serangan Doolittle.

Pada Juni 1942 Sōryū adalah satu dari empat kapal induk Gugus Serang Kapal Induk Pertama Laksamana Madya Chuichi Nagumo dalam Pertempuran Midway. Sōryū dilengkapi dengan 21 pesawat tempur Mitsubishi A6M "Zero", 21 pengebom tukik Aichi D3A "Val", dan 21 pengebom torpedo Nakajima B5N "Kate". [1] Pada 4 Juni 1942 Sōryū meluncurkan gelombang pertama serangan udara terhadap pangkalan Amerika di Atol Midway. Pada 10:25 saat sedang mempersiapkan peluncuran gelombang kedua terhadap kelompok kapal induk Amerika, Sōryū diserang oleh 13 pengebom tukik SBD Dauntless dari kapal induk Yorktown. Sōryū terkena tiga hantaman bom 454 kg: satu menembus dek hangar bawah, dan dua lainnya meledak di dek hangar atas. Ledakan sekunder datang dari pesawat-pesawat penuh bahan bakar dan persenjataan yang sedang dipersiapkan untuk serangan berikutnya. Dalam waktu singkat kebakaran di kapal tidak dapat dikendalikan. Pada 10:40 Sōryū berhenti dan para awaknya ditolong oleh kapal perusak Isokaze dan Hamakaze. Sōryū tenggelam pada 19:13 di posisi 30°38′N 179°13′W / 30.633°LU 179.217°BB / 30.633; -179.217. Kehilangan 711 dari 1.103 awaknya termasuk Kapten Yanagimoto yang memilih untuk tetap di atas kapal. Ini adalah persentase korban jiwa tertinggi dari semua kapal induk Jepang yang tenggelam di Midway yang disebabkan oleh hancurnya kedua dek hangar.[1]

Laporan resmi (Laporan Nagumo) mengindikasikan bahwa Sōryū tenggelam oleh dirinya sendiri. Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa ia ditenggelamkan oleh torpedo Isokaze.

Source: Wiki ID

Comments

Popular posts from this blog

Foto-foto langka Tentara Jepang Vol. 2

Lanjutan dari foto-foto sebelumnya. Imut coy...!! ^_^ Chinese Army: Type 100 SMG & Stahlhelm El-alamain?? of cource no!! Request lagu ^^ What do you think? Tank Crew

Mitsuo Fuchida - Kapten Pilot pemimpin serangan Pearl Harbor

Sebagian dari kita tentu pernah menonton film Hollywood yang berjudul “Pearl Harbor” kan? Film mengisahkan kisah cinta segitiga antara dua pilot Amerika Serikat dengan seorang perawat, kisah mereka sebagai korban dan pahlawan terhadap peperangan melawan kekejaman Kekaisaran Jepang. Dalam ketegangan film tersebut disaat-saat Jepang telah siap menyerang “Pearl Harbor” ada seorang pilot Jepang yang menerikan “Tora! Tora! Tora!” yang merupakan tanda operasi itu akan dimulai. Kisah berikut ini adalah kisah nyata pilot tersebut yang bertobat menerima Kristus dan kemudian menjadi penginjil bagi negerinya. Mitsuo Fuchida (淵田 美津雄) lahir pada 3 December 1902, adalah seorang Kapten dan pembidik bom di Imperial Japanese Navy Air Service sebelum dan selama Perang Dunia ke II. Ia dibesarkan dan didoktrin untuk mencintai tanah airnya Jepang dan membenci Amerika Serikat dengan alasan perlakuan kasar pada para imigran Asia pada paruh pertama abad kedua puluh. Fuchida belajar di akademi militer da...

Foto-foto langka Tentara Jepang

 Gaya narik granat Rambo ternyata ditiru dari Tentara Dai Nippon :D Tank Penyembur Api Jepang (futuristik banget)  AA Gun: 2 Barrel  Antitank Japs: Rada2 mirip RPG dari pada Bazzoka / Panzerfaus  Gerobak Maut  Sonarnya Jepang (unik gan) Sebernanya ini bukan foto Perang Dunia 2, tapi Perang Russo-Japan. Menyentuh banget karena ada tentara Nippon nolong tentara rusky. Ingat perjanjian Genewa belum ada. Tentara Sepeda Jepang Pembantaian POW di Singapura. Good Japanese Foto bareng sama POW. Apa komentar agan? Penghormatan pada tentara yang tewas. Pastinya seorang tentara Allied. Tapi lihat yang dilingkari. Mereka adalah tentara Jepang. Sumber/Source