Data Teknis
Berat | 15.8 tonnes,17.416 ton [short, US] |
---|---|
Panjang | 5.50 meters |
Lebar | 2.34 meters |
Berat | 2.38 meters |
Awak | 4 |
| |
Tebal Baja | 33 mm - 8 mm |
Senjata Utama | 57 mm Type 97 gun |
Senjata Pendukung | two 7.7 mm Type 97 machine gun |
Mesin | V-12 21.7 l diesel Mitsubishi Type 97 170 hp (130 kW) |
Kekuatan/weight | 11 hp/tonne |
Suspensi | Bell crank |
Jaran Jelajah | 210 kilometers |
Kecepatan | 38 km/h 23.6 mph |
Diperkenalkan di tahun 1937, Type 97 Medium, atau Chi-Ha, membuktikan diri sebagai tank terbaik Jepang sepanjang PD II, walaupun begitu tank ini tetap bukan lawan tanding tank-tank sekutu. Design keseluruhan banyak mengambil contoh dari fitur-fitur pada tank-tank Eropa, akan tetapi sedikit perhatian diberikan pada kebutuhan produksi massal sehingga produksi berjalan lamban dan tidak pernah memenuhi permintaan.
Type 97 dipersenjatai dengan meriam 57 mm yang ditempatkan pada kubah 2 orang, dengan penempatan kubah di sebelah kiri lambung; posisi senapan mesin di belakang kubah tetap dipertahankan. Suspensi yang digunakan merupakan perbaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tipe-tipe tank Jepang sebelumnya, tetapi tetap tidak dilengkapi shock absorber sehingga pengendaraannya cenderung kasar. Tenaga dihasilkan oleh mesin diesel V-12 dan perlindungan lapis bajanya buruk.
Digunakan di semua front dimana Jepang terlibat sejak awal hingga akhir perang, Type 97 mengalami banyak perubahan termasuk pemasangan kubah yang lebih besar yang memuat meriam anti tank kecepatan tinggi 47 mm mulai tahun 1942: versi ini dikenal sebagai Shinhoto Chi-Ha. Produksi model versi akhir berlanjut hingga perang berakhir.
Source: Formil Kaskus
Comments
Post a Comment